Kamis, 02 Maret 2017

SEJARAH NAMA DESA SURODADI



SEJARAH NAMA DESA SURODADI

Wawancara Dengan Tokoh di Desa Surodadi bapak Kusrin (60 tahun) pada tanggal 31 Mei 2016
            Surodadi itu diambil dari kata suro=berani, dadi=jadi, jika digabungkan Surodadi berani, berani jadi sebuah desa yang besar dan kokoh. Nama surodadi di ambil dari pendirinya yang bernama mbah Suronoto Dadi, maka dari itulah nama desa surodadi. Dan di Surodadi sendiri ada danyang, danyang itu yang abu rekso namanya Suripah jadi siapapun yang ingin calon lurah Surodadi harus ada nama “S” hidup, karena sudah diyakini jika ada huruf “S”nya pasti jadi petinggi desa, hal itu dusah terbukti berpuluh-puluh tahun di tengah kampong tersebut. Di tengah kampong desa Surodadi itu terdapat kolam yang airnya berwarna hijau, konon kolam itu tempat pemandian danyang Suripah, kolam tersebut masih sampai sekarang warnanya tidak pernah berubah meskipun kemarau dan musim hujan masih tetap jsaja berwarna hijaudan bisa dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai obat segala penyakit dan menjadi wadah pemersatu warga.
            Mbah Suronoto Dadi setelah selesai membuat desa surodadi tersebut, neliau pindah ke Kota
Jepara dan membuat desa lagi Namanya juga sama yaitu Surodadi yang terletak di area Kota Jepara dan beliau wafat di Surodadi ke dua (Kota Jepara) yang terletak di area tersebut
            Warga di desa Surodadi bekerja rata-rata segabai nelayan petani garam, guru, dan pedagang, di Surodadi terdapat 29 pesantren, 15 musolla, dan 2 masjid. Maka dari itu, desa Surodadi dijuluki sebagai desa santri yang terkenal ilmu nahwu dan sorofnya, kitab fiqihnya dan juga banyak Tahfidz Al-Quran yang lahir didesa Surodadi.
 Oleh : Fitrotun nisak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar