SEJARAH NAMA DESA SURODADI
Wawancara
Dengan Tokoh di Desa Surodadi bapak Kusrin (60 tahun) pada tanggal 31 Mei 2016
Surodadi itu diambil dari kata
suro=berani, dadi=jadi, jika digabungkan Surodadi berani, berani jadi sebuah
desa yang besar dan kokoh. Nama surodadi di ambil dari pendirinya yang bernama
mbah Suronoto Dadi, maka dari itulah nama desa surodadi. Dan di Surodadi
sendiri ada danyang, danyang itu yang abu rekso namanya Suripah jadi siapapun
yang ingin calon lurah Surodadi harus ada nama “S” hidup, karena sudah diyakini
jika ada huruf “S”nya pasti jadi petinggi desa, hal itu dusah terbukti
berpuluh-puluh tahun di tengah kampong tersebut. Di tengah kampong desa
Surodadi itu terdapat kolam yang airnya berwarna hijau, konon kolam itu tempat
pemandian danyang Suripah, kolam tersebut masih sampai sekarang warnanya tidak
pernah berubah meskipun kemarau dan musim hujan masih tetap jsaja berwarna
hijaudan bisa dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai obat segala penyakit
dan menjadi wadah pemersatu warga.
Mbah Suronoto Dadi setelah selesai
membuat desa surodadi tersebut, neliau pindah ke Kota
Jepara dan membuat desa
lagi Namanya juga sama yaitu Surodadi yang terletak di area Kota Jepara dan
beliau wafat di Surodadi ke dua (Kota Jepara) yang terletak di area tersebut
Warga di desa Surodadi bekerja
rata-rata segabai nelayan petani garam, guru, dan pedagang, di Surodadi
terdapat 29 pesantren, 15 musolla, dan 2 masjid. Maka dari itu, desa Surodadi
dijuluki sebagai desa santri yang terkenal ilmu nahwu dan sorofnya, kitab
fiqihnya dan juga banyak Tahfidz Al-Quran yang lahir didesa Surodadi.
Oleh : Fitrotun nisak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar